Sunday, October 11, 2009

Kangen Vs Patah Hati

Ternyata kangen itu bisa membuat orang jadi marah-marah, kesel, rasanya ingin nampol orang, benarkah?,
Apakah karena terlalu mengikuti hasrat hati yang terpendam dan tak bisa terungkap.

Hingga menangis sedih, tersedu-sedu, karena kangen. Benarkah ini perasaan sayang, perasaan cinta?, tetapi apalah artinya jika seseorang yang dikangenin tak sedikitpun perduli, ini kah sifat laki-laki sesungguhnya, sekarang dia pergi serasa jantung berhenti berdetak, serasa bumi ini berhenti berputar, dan serasa jarum jam berhenti pada titik angka yang sama. Benarkah ini cinta, tapi apalah artinya jika semua ini hanya bertepuk sebelah tangan. Dia tak lagi bisa dihubungi, sedikitpun .. though just say i miss u there, i cant!!!!

Sekarang hati ini berasa remuk  berkeping-keping, serasa tak bisa percaya lagi dengan laki-laki, begitu sangat baik memperlakukan dia, tetapi kebaikan itu kebaikan itu solah semua tiada arti baginya. Pedih, sakit, teriris-iris, ingin menjerit, ingin mengadu, tetapi pada siapakah harus mengadu?, tiada tempat tumpuan, Tuhan hanya satu-satunya tempat bertumpu, meski Tuhan tak bisa berkata-kata, hanya bisa menangis meratap, semua hanya perlu waktu, perlu waktu melupakan semua yang terjadi, Tuhan akan berikan yang terbaik, karena hanya Tuhan yang Maha Tahu segalanya.

Namun, hati ini tak berhenti untuk resah dan gelisah, solah jantung ini behenti berdetak tiba-tiba, ooooh...semoga ini cepat terselesaikan, jantung ini kembali normal berdetak seiring berdenyutnya nadi ini.

No comments: