Thursday, November 12, 2015

Tahapan Sebelum Merenovasi / Membangun Rumah

Apakah Anda mempunyai rencana merenovasi atau membangun rumah? Sebaiknya perhatikan tahapan ini terlebih dahulu dari pada nanti berhenti di tengah jalan atau terllau stress dan pusing!
Membangun atau merenovasi rumah adalah tidak main-main dan saya yakin Anda ingin melakukan terbaik mungkin karena "home sweet home" nanti nya.


  • Perhatikan/ buatlah rencana/ desain yang matang dahulu, jika bisa sediakan budget buat bayar arsitek untuk desain rumah Anda, pastikan arsitek nya yang sudah berpengalaman, karena banyak sekali hal-hal kecil yang perlu diperhatikan sebelum membangun atau merenovasi
  • Sediakanlah budget untuk membayar orang yang bisa membuat anggaran perencaan biaya bangun, biasanya orang-orang proyek profesional mereka tau. Lebih baik membayar orang lain yang handal dari pada melakukan kesalahan di tengah jalan. Jika memang Anda mampu ya buatlah daftar semua kebutuhan anggaran
  • Jika desain sudah fix dan matang, perhatikan dan hitung kebutuhan material satu per satu, dari batu bata, semen, kayu usuk, kloset, kaca, pasir, kran dan lain sebagainya. Jika bisa hitunglah budget 10% lebih mahal dari harga pasaran. Ingat, jika di kompleks perumahan yang ada preman nya di situ harus ada jatah preman dan harga bangunan lebih mahal karena toko bangunan sudah ditentukan oleh penguasa hehe. Lah saya pasang pagar besi rumah aja sampai disamperin preman sekitar perumahan karena saya order dari luar dan kebetulan order online. Indonesia banget deh ...
  • Benar-benar hitung dengan akurat kebutuhan keramik dan lain sebagai nya, lebih bagus bicarakan dengan mandor atau hitunglah sendiri setiap tahap kebutuhan karena Anda tidak bisa mengandalkan tukang. Tidak mau kan tiba-tiba keramik kurang dan akan beli lagi stok di toko kosong bahkan diskontinue produksi hehe, kalau saya sih bakalan nangis haha
  • Harus ada 1 mandor atau di mandor in sendiri, agar pekerjaan tukang "on target", mereka akan dengan mudah melakukan kesalahan jika kerjaan mereka ga dicek *pengalaman 
  • Beli lah bahan bangunan dan kebutuhan lainnya sesuai budget yang Anda buat, lebih bagus lagi jika yang Anda beli akan lebih murah dari budget yang sudah disiapkan
  • Selalu ada kebutuhan tidak terduga seperti beli ember kecil, paku-paku yang kita anggap murah dan enteng ternyata menguras budget. Jadi perhatikan hal-hal kecil juga dan jangan dianggap enteng. Jika bisa sisihkan dana darurat jika budget kurang 
  • Agar pembangunan sampai tahapan selesai "stay on target" untuk masalah target kerja juga pembelian bahan material
  • Jika Anda membangun rumah baru, maka nantinya perlu membeli furniture, nah masukkan budget ini juga ke dalam anggaran. Jika tidak, kalian mempunya rumah baru tapi kosong kan ga lucu hehe
  • Ongkos tukang itu bervariasi, jika bisa cari tukang borongan akan lebih murah, tapi jika mampu bayar harian juga tidak apa-apa, jika sudah hampir tahap finishing bicarakan lagi harga untuk finishing atau cari orang lain untuk finishing dengan harga lebih murah. Tapi jika budget cukup semua bisa dihitung harian dan langsam, karena tukang harian dengan mudah dicek dan diarahkan
  • Ingat, harga material juga bervariasi tiap daerah, jadi dibuatkan rata-rata anggaran yang paling mahal saja agar budget ga bengkak banyak
  • Perhatikan juga budget untuk makan, minum kopi, uang rokok buat tukang, dihitung-hitung lumayan lho ini jika tidak dimasukkan dalam anggaran biaya
  • Jika bisa masukkan juga anggaran untuk membeli interior desain rumah seperti lukisan, dan lampu-lampu
  • Sebaiknya jangan menghabiskan uang yang tidak akan menambah value/ nilai dari harga rumah itu sendiri, contoh harga pasaran 200juta, tapi Anda renovasi rumah menghabiskan 200juta, jika mau dijual lagi masa laku 200juta an? jadi "be smart". Menghindari ini, pilihlah harga-harga material sesuai model pasaran saja, agar ga rugi, kecuali jika memang rumah ini adalah rumah tinggal keluarga untuk selama kan beda cerita lagi hehe
Saya pernah melakukan kesalahan, merenovasi rumah ternyata budget bengkak hingga 60% lho? 

Karena saya tidak benar-benar mengikuti aturan anggaran dan tidak mengecek satu persatu dan hanya mempercayakan ke orang lain begitu saja, itulah kesalahan saya dahulu, untung saya masih ada uang cadangan, kalau tidak mungkin tahap renovasi rumah saya tidak akan selesai dan berakhir hutang ke bank, ya kalau bank memberi pinjaman sedang rumah yang saya renovasi saja masih nyicil hikz hikz 
Kan jadi stress dan ga asyik jika renovasi atau bangun rumah berhenti di tengah jalan ini sangat tidak lucu bagi saya hehe

Selalu saja ada godaan-godaan pas merenovasi rumah, stress & pusing deh tapi jika sudah selesai sih lega "home sweet home", apa lagi jika itu adalah rumah pertama yang akan dimiliki, puas deh rasanya.

Hindari merenovasi rumah jika memang budget dana belum cukup, karena ini mengakibatkan bangun rumah atau merenovasi berhenti di tengah jalan, iya jika bank mau memberikan pinjaman, jika tidak?
Lagian menambah hutang juga akan menambah stress hehe
Bersabarlah dahulu sampai dana cukup, memang setiap tahun harga material naik sih, tapi jika renovasi di tengah jalan berhenti jika mau dijual pun rumah susah karena rumah setengah jadi bukan?

Itu beberapa tips dari saya, dan di artikel berikutnya saya akan share desain dan renovasi membuat kamar mandi dan dapur buat RSS hehe

Tinggalin koment ya, thanks guys..

No comments: